SUMEDANG, RBO – Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menilai kegiatan Pembinaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Kecamatan Sumedang Selatan sangat berisi atau mundel dalam Bahasa Sunda.
Hal itu bukan tanpa alasan karena selain Pembinaan SAKIP, diiisi pula dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, pertunjukan seni budaya, penyerahan santunan kepada anak yatim dan pelantikan MUI Kecamatan Sumedang Selatan.
“Penyelenggaan kegiatan di Sumedang Selatan sangat mundel, ada pembinaan SAKIP, kreatifitas seni dan budaya dll. Kegiatannya sangat kreatif, berwarna dan tentunya bermakna,” tutur Bupati Dony di GOR Tadjimalela, Senin (31/10/2022).
Pembinaan SAKIP sendiri bertujuan untuk mengevaluasi serta mendorong instansi di SKPD maupun kecamatan dalam meningkatkan implementasi SAKIP dan hasil kinerjanya.
Menurut Dony, kegiatan apapun tidak boleh asal-asalan atau hanya cukup menggugurkan kewajiban saja, tetapi harus bisa memberikan makna bagi peserta untuk diimplementasikan setelah usai acara.
Bupati juga mengapresiasi kinerja seluruh aparatur kecamatan maupun desa sehingga perjalanan pembangunan di Sumedang mengalami perubahan ke arah yang lebih positif.
“Kunci penyelenggaraan pemerintahan ialah pertama mentaati aturan, kedua membuat sejarah dan perubahan yang membutuhkan cara-cara baru, berfikir kreatif dan inovatif, “tuturnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDyM Agus Qori, Wakil Ketua MUI Zaenal Alimin, Camat Sumedang Selatan Marlina, Para Kepala Desa, Lurah, staf kecamatan, Perangkat Desa dan Kelurahan. (Riks)